Rabu, 22 Maret 2017

Aliran dan Gaya Seni Rupa



A. Gaya Representatif


 Gaya dan Aliran Representatif adalah gaya dan aliran yang bentuknya mirip dengan alam.

Gaya Seni Rupa yang tergolong Representatif adalah :   


☎ Naturalisme 
Naturalisme adalah gaya atau aliran seni rupa yang menggambarkannya sesuai dengan keadaan alam atau alami. Perupa mancanegara yang mengambil gaya ini antara lain Rubens, Claude, Gainsborough, Constable, dan Turner. Perupa Nusantara yang mengambil gaya ini antara lain Abdullah Suryosubroto, Wakidi, Mas Pringadi, dan Basuki Abdullah.

Abdullah Suryosubroto


☕Wakidi 



Mas Pringadi


Basuki Abdullah


☎ Realisme 

Realisme adalah gaya atau aliran seni rupa yang menggambarkannya sesuai dengan kenyataan hidup. Perupa nusantara yang mengambil gaya ini antara lain Trubus, Tarmizi, Wardoyo, dan Dullah. Sedangkan perupa mancanegara yang mengambil gaya ini adalah Remandt van Rijn (Belanda).

Trubus



☕Tarmizi 



☕Wardoyo 

☕Dullah 

Remandt van Rijn




☎ Romantisme 

Romantisme adalah aliran seni rupa yang lebih menampilkan nilai-nilai fantastis, indah, irasional, dan absurd. Umumnya menceritakan kisah-kisah romantis atau dramatis. Beberapa ciri karya seni yang menganut aliran romantisme antara lain permainan warna yang lebih meriah, objek lebih sedikit, adanya objek pria gagah atau wanita yang lembut. Tokoh atau seniman yang menganut aliran ini antara lain Raden Saleh, Theodore, dan Turner
Raden Saleh 

☕Theodore 


☕Turner 



B. Gaya Defornatif 


Gaya Deformatif adalah perubahan bentuk dari aslinya, sehingga menghasilkan bentuk baru namun tidak meninggalkan bentuk dasar aslinya. Yang tergolong dalam karya seni rupa ini adalah :


☎Impresionisme 

Impresionisme adalah gaya atau aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kesan saat objek tersebut dilukis. Gaya ini dipelopori oleh perupa mancanegara seperti Claude Monet, Paul Cezanne, Georges Seurat, dan Paul Gauguin. Perupa nusantara yang mengambil gaya ini, antara lain S. Sudjojno dan Wisnu Jadmika 

☕Claude Monet


☕Paul Cezanne


☕Georges Seurat


☕Wisnu Jadmika 


☕S. Sudjojno 


☎Ekspresionisme 

Ekspresionisme adalah gaya atau aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa perupa yang spontan pada saat melihat objek. Gaya seni rupa ini diplopori oleh pelukis Belanda bernama Vincent van Gogh. Perupa Nusantara yang mengambil gaya ini adalah Affandi.

Vincent van Gogh


☕Affandi 



☎Surealisme 

Surealisme adalah gaya atau aliran seni rupa yang menggambarkannya melebih – lebihkan kenyataan, bahkan ada yang menyebutnya otomatisme psikis yang murni atau mimpi. Perupa mancanegara yang mempelopori gaya ini adalah Salvador Dali.

☕Salvador Dali 



☕Ivan Sagito 


☎Kubisme 

Kubisme adalah aliran atau gaya seni rupa yang penggambarannya berupa bidang persegi empat atau bentuk dasarnya kubus. Gaya seni rupa ini dipelopori oleh pelukis Spanyol yang bernama Pablo Picasso. Perupa Nusantara yang mengikuti gaya ini adalah But Muchtar, Mochtar Apin, Srihadi, dan Fajar Sidik

☕Pablo Picasso 


☕ But Muchtar


☎Futurisme 
Futurisme, yaitu aliran seni lukis yang berusaha menampilkan kedinamisan dan berusaha  mengutarakan gerak dan khayalan masa yang akan datang. Pelukis yang menggunakan aliran ini adalah Gialomo Balla, Umberto Bocciani, Carlo Carra dan Severin.




☎Dadaisme 

Dadaisme, yaitu aliran seni rupa yang penyajiannya dalam bentuk yang magic, seram, atau mengerikan. Pelukis yang beraliran ini adalah Paul Klee, Paul Gauguin, dan Kurt Scwitter.

☕ Paul Klee 


☕Paul Gauguin


☕Kurt Scwitter




C. Gaya Abstraksionisme 



Seni abstrak adalah salah satu jenis kesenian kontemporer yang tidak menggambarkan obyek dalam dunia asli, tetapi menggunakan warna dan bentuk dalam cara non-representasional. Pada awal abad ke-20, istilah ini lebih digunakan untuk mendeskripsikan seni seperi kubisme dan seni futuristik.
Aliran abstraksionisme adalah aliran yang berusaha melepaskan diri dari sensasi-sensasi atau asosiasi figuratif suatu objek.
☕Wassily  Kadinsky 





2 komentar: