Sabtu, 25 Maret 2017

Sai Weng Kehilangan Kuda

Sai Weng Kehilangan Kuda



     Ada seorang tua tinggal di sebuah kampung yang terletak di kaki tembok China.Orang-orang kampung selalu memanggilnya "SaiWeng"
   Suatu hari,seekor kuda Sai Weng,tiba-tiba hilang.Orang-orang kampung khawatir,kalau orangtua ini akan sedih,sehingga datang untuk menghibur dia.Tetapi,orangtua ini malah berkata :"Tidak apa-apa,kuda hilang,kehilangan bukanlah hal buruk,kemungkinan ini adalah hal baik."
     Beberapa bulan kemudian,kuda Sai Weng yang hilang itu pulang kembali,dan juga membawa seekor kuda yang baik pulang.Orang-orang kampung berdatangan lagi untuk memberikan selamat,tetapi orangtua ini malah berkata:"Masalah ini mungkin membawa bencana !"

       Memiliki kuda yang baik,anak  dari Sai Weng sering naik kuda ini dan pergi bermain kemana-mana.Suatu kali anak Sai Weng tidak hati-hati jatuh dari atas kuda sehingga tungkainya patah.Kali ini orang-orang kampung datang untuk menghibur Sai Weng lagi,Sai Weng malah mengatakan kata yang membuat orang kaget:"Masalah buruk ini mungkin bisa menjadi hal baik."
     Setelah beberapa bulan kemudian,negara tetangga melakukan infasi,semua pemuda ditangkap untuk berperang,akhirnya sebagian besar pemuda gugur dalam perang.Anak dari Sai Weng tidak bisa ikut perang karena cacat,sehingga nyawanya selamat.

        Orang-orang menjadikan "Sai Weng Kehilangan Kuda" atau "Kehilangan bukanlah hal buruk" untuk metafora (analogi) terjadinya kemalangan kadang-kadang bisa menjadi hal baik.


2 komentar: